KM ITB Tegas: “Pertemuan dengan Dedi Mulyadi? Dari Awal Kami Tolak!”

Ketua Kabinet KM ITB, Farell Faiz

Wapenja.com/Bandung – Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) menegaskan bahwa tidak ada satu pun pengurusnya yang menghadiri pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung. Pernyataan ini disampaikan sebagai klarifikasi atas beredarnya kabar mengenai keterlibatan mahasiswa ITB dalam forum tersebut.

Dalam keterangan resminya, KM ITB menyatakan bahwa sejak awal telah menolak undangan yang disampaikan melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat-Banten. Penolakan tersebut, menurut mereka, merupakan bagian dari sikap kolektif bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus lain di Jawa Barat.

Baca Juga  Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandung? Siap-Siap Disidang dan Didenda Rp50 Juta!

“Tidak ada agenda resmi dari KM ITB untuk bertemu dengan pihak manapun, termasuk dengan Pak Dedi Mulyadi. Kami sudah menolak dari awal,” tegas perwakilan KM ITB.

Ketua Kabinet KM ITB, Farell Faiz, menambahkan bahwa KM ITB juga menolak undangan dialog dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI. Ia memastikan bahwa tidak ada pengurus KM ITB yang menghadiri agenda yang digelar oleh Pemprov Jabar maupun Kemendiktisaintek.

Baca Juga  Dalam Rangka Hari Jadi Bogor Ke-543, Muspika kecamatan Ciawi Giat Jumsih(Jumat Bersih)

“Sikap kami dari awal menolak untuk menghadiri acara tersebut, sama seperti teman-teman BEM kampus lainnya di Jawa Barat,” ujar Farell Faiz, Jumat (5/9/2025).

KM ITB menekankan bahwa sikap tegas ini penting untuk menjaga independensi organisasi serta keberpihakan terhadap kepentingan mahasiswa. Mereka juga mengingatkan bahwa jika ada pihak yang mengaku berasal dari ITB dalam pertemuan tersebut, maka kehadirannya tidak mewakili KM ITB secara resmi.