Wapenja.com/Jakarta – Purbaya ditegur anggota Komisi XI soal gaya “koboi” saat rapat kerja pertama sebagai Menkeu. Pernyataan Purbaya mengenai aspirasi “17+8 Tuntutan Rakyat” yang menuai kritik di media sosial sehari setelah pelantikan.
Pada rapat kerja perdana Komisi XI DPR dengan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa digelar di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/09), Harris Turino, anggota Komisi XI, membuka pendapatnya dengan menyampaikan selamat atas pelantikan Purbaya.
Harris kemudian menyinggung bahwa hanya dalam waktu dua hari menjabat, Purbaya telah menjadi sosok yang paling viral di seluruh Indonesia. Kritikan ringan ini memecah suasana rapat dengan tawa peserta.
Dalam rapat tersebut, legislator PDIP ini menyoroti target pertumbuhan ekonomi 6–7 persen yang diusung Purbaya, padahal makro APBN 2026 sudah dipatok pada angka 5,4 persen.
Harris mengingatkan beberapa tantangan struktural, seperti masih terjadinya pemutusan hubungan kerja, penurunan daya beli masyarakat, dan angka kemiskinan yang meski turun, masih menjadi beban.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga defisit APBN sebesar 2,48 persen, kewajiban utang yang jatuh tempo, serta tekanan global yang belum sepenuhnya kondusif.
Meski menyampaikan sejumlah catatan, Harris Turino menyambut baik semangat dan visi baru dari Menteri Keuangan Purbaya. Legislator ini berharap langkah-langkah strategis yang diambil dapat mendukung tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang beberapa kali disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengajak semua pihak bekerja sama demi stabilitas fiskal dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.***
