Tragis, Seorang Balita di Sukabumi Meninggal Dunia Karena Askariasis, Seluruh Lubang di Tubuhnya Keluar Cacing

Jenis cacing ascaris lumbricoides/red

Wapenja.com/Sukabumi – Seorang balita bernama Raya di Sukabumi meninggal dunia akibat askariasis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides.

Raya sebetulnya sudah lama dalam pengawasan gizi oleh petugas desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Bocah perempuan berusia empat tahun itu dikenal sebagai salah satu anak dengan status BGM (bawah garis merah), istilah medis untuk kondisi gizi buruk.

Raya meninggal dengan tubuh penuh cacing gelang, dan infeksi cacing telah mencapai otaknya. Orang tua Raya juga mengalami masalah kesehatan, dengan ibu yang mengalami gangguan mental dan ayah yang menderita tuberkulosis.

Baca Juga  Sebanyak 1.909 PNS dalam Jabatan Fungsional Dilantik, Pesan Sekda Setiawan: Jaga Integritas

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan teguran keras kepada Bupati Sukabumi karena dinilai gagal memberikan perlindungan kesehatan dasar kepada warganya. Dedi Mulyadi memutuskan untuk memotong anggaran Kabupaten Sukabumi dan menangguhkan penyaluran dana desa karena kejadian ini.

RSUD Syamsudin Sukabumi menyatakan bahwa kasus seperti Raya, di mana infeksi cacing telah mencapai otak, jarang ditemui.

Baca Juga  Pj. Bupati Bogor : Penataan Kawasan Puncak Harus Dilakukan Secara Komprehensif

Askariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang parasit Ascaris lumbricoides. Cacing ini dapat menyebabkan masalah gizi, penyakit serius, dan bahkan kematian.

Askariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.