Wapenja.com/Garut – Sejumlah sekolah di Kabupaten Garut mengaku di minta uang pelicin yang diduga dilakukan oleh oknum Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Beberapa sekolah di Garut mengeluhkan adanya permintaan uang “pelicin” antara Rp. 30 juta hingga Rp. 60 juta kepada oknum Disdik agar sekolah dapat menerima bantuan di masa mendatang.
Bantuan tersebut diperuntukkan untuk revitalisasi sekolah dengan nilai antara Rp200 juta hingga Rp400 juta.
Plt Kabid Dikmas Disdik Garut, Iyan, membantah keras tuduhan adanya pungutan liar tersebut.
Ia menyatakan bahwa program ini merupakan aspirasi sejumlah pihak dan peran Disdik Garut tidak dominan.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan dugaan setoran ini dan berjanji akan melakukan pemeriksaan menyeluruh di lingkungan Disdik.