Polwan Polres Bogor Lakukan Trauma Healing Serta Pendampingan Terhadap Korban Musibah Bencana Banjir Bandang di Gunung Putri Kabupaten Bogor

 

BOGOR-wapenja.com, Musibah Bencana alam banjir bandang yang menimpa warga desa Bojong kulur kecamatan Gunung putri Kabupaten Bogor terjadi pada Senin 4 Maret 2025 sekira pukul 18.00 wib hingga pagi hari, situasi intensitas curah hujan yang sangat lebat turun tersebut mengakibatkan tanggul sungai meluap dari arah Bekasi sampai terjadinya musibah di beberapa wilayah Jabodetabek.

Sesuai Perintah langsung Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro,.SH,.Sik,.MH Guna memulihkan kestabilan mental seluruh warga bojong kulur dan sekitarnya di Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, diturunkan personil Polres Bogor baik dari sat samapta, polwan dan Polsek Gunung putri, sebagai wujud pelayanan publik tugas kemanusiaan kepedulian melakukan pendekatan terhadap warga masyarakat yang kesusahan akibat musibah bencana alam banjir bandang tersebut.

Baca Juga  Isu Penting yang Dibahas dalam KTT ASEAN di Indonesia

Kepedulian Kemanusiaan yang dilakukan terhadap para warga masyarakat yang terkena dampak dari musibah bencana alam tersebut dengan melakukan evakuasi bagi warga masyarakat yang masih terjebak di dalam rumah untuk bisa dibawa ketempat posko pengungsian dan menstabilkan memulihkan situasi yang mana warga masyarakat dari mulai anak – anak masih merasa ketakutan akan keadaan kondisi saat terjadinya musibah bencana tersebut hingga saat ini, perlu adanya trauma healing dari sosok polwan sebagai penghibur kepada anak – anak dan juga mengarahkan apabila ada yang sakit dan membutuhkan pemeriksaan telah disiapkan juga team medis Urkes Polres bogor dan dari berbagai perwakilan team medis dari rumah saki beberapa di kabupaten Bogor.

Baca Juga  Ikut Roadshow Survei Indeks TDN, Begini Arahan Kemendagri

Polwan Polres Bogor yang saat ini ditugaskan ke lokasi TKP musibah bencana alam tersebut sudah melakukan tugasnya dalam menghibur anak – anak dan para orangtua untuk tetap sabar, kuat dan ikhlas dalam menghadapi ujian cobaan musibah bencana alam ini, dan terlihat semua warga masyarakat khususnya anak – anak sangat terhibur, dan tidak lupa juga diberikan kebutuhan yang saat ini mereka butuhkan dari mulai sandang pangan, agar mentalnya bisa segera pulih dan tidak merasa ketakutan akan adanya musibah bencana alam susulan, itupun perlu menjadi kewaspadaan kita bersama walau masih diselimuti bayangan musibah bencana alam itu terjadi.

Baca Juga  Kapolri Hadiri HUT ke 52 KSPSI, Apresiasi Perjuangan Kalangan Buruh