Bogor-wapenja.com-
Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI), di bawah naungan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2024 pada 5-6 Desember di Urbanview Hotel Inkoppabri, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Delegasi dari Kalimantan Barat (Kalbar) memanfaatkan momen ini untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan buruh pelabuhan di daerah mereka.
Edi Gunawan, Ketua FSPMI Kijing, Kalimantan Barat, menegaskan pentingnya Rakornas ini dalam memberikan pengalaman dan pembelajaran dari pengurus FSPMI di berbagai daerah. “Kami datang 12 jam dari Kalimantan Barat ke sini dengan harapan buruh di Kijing bisa lebih sejahtera. Alhamdulillah, setelah bertemu dengan pengurus pelabuhan dari seluruh Indonesia, kami belajar banyak tentang pengelolaan pelabuhan. Setiap daerah memiliki tantangan berbeda, dan ini menjadi bekal penting bagi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Sawari, Bidang Hubungan Antar Kelembagaan FSPMI Kalimantan Barat, menyatakan optimisme untuk memperjuangkan hak buruh di wilayahnya. “Kami berharap rekan-rekan Rakornas dapat membimbing kami. Kami ingin masyarakat buruh Kalimantan Barat, terutama di sektor pelabuhan, bisa hidup makmur. Kolaborasi dengan pengurus pusat dan daerah menjadi prioritas agar kami dapat mengembangkan sistem yang lebih baik,” katanya.
Muhammad Taufik, Bendahara FSPMI Kijing, mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan kepengurusan baru FSPMI Kalimantan Barat di Rakornas ini. “Kami sangat bersyukur karena SPMI adalah wadah besar yang memberikan kami kekuatan untuk melayani dan mengayomi buruh di daerah kami. Kendala-kendala yang kami temui di lapangan akan terus kami komunikasikan dengan DPP agar sinergi ini dapat berlanjut untuk kesejahteraan buruh Kalimantan Barat,” ujarnya.
Rakornas FSPMI 2024 dengan tema “Menjalin Solidaritas dan Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan” ini menjadi momentum penting bagi FSPMI Kalimantan Barat untuk memperkuat strategi dalam meningkatkan kesejahteraan buruh pelabuhan. Mereka berkomitmen untuk terus berjuang demi tercapainya hak-hak buruh, terutama di sektor pelabuhan yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional.
Buruh di Kalimantan Barat, khususnya di Pelabuhan Kijing, berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.