Wapenja.com/Bandung – Dalam rangka mencapai pengelolaan dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) yang fleksibel, efektif, efisien, akuntabel dan transparan, MKKS SMK Kota Bandung yang ada di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Vll, melaksanakan kegiatan bimbingan Teknis Aplikasi Arkas 2025 (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dan Evaluasi Anggaran 2024, Senin (25/11/2024) di Travello Hotel, Jl. Setiabudi No. 268, Kota Bandung.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Vll, Asep Mulyadi, S.STP.,M.A.P., mengapresiasi Kegiatan BIMTEK yang diselenggarakan oleh MKKS SMK Kota Bandung,sangat baik dan bermanfaat sebagai sarana sinergitas informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kemajuan pendidikan khususnya bagi satuan pendidikan SMK negeri dan swasta dapat mengetahui tentang kebijakan pendidikan, data pendidikan dan arkas yang disosialisasikan, diharapkan setelah kegiatan Bimtek akan diimplementasikan di masing-masing satuan pendidikan.
Dia menambahkan, pengelolaan dana BOSP ini juga harus mengacu dengan Permendikbud No. 63 Tahun 2022, tentang Petunjuk Teknis dana BOSP Tahun 2023 dan Permendikbud No. 18 Tahun 2022 tentang Pengadaan Barang dan Jasa oleh Satuan Pendidikan, agar penyelenggaraan barang/jasa di satuan Pendidikan menggunakan aplikasi yang sudah ditetapkan menurut aturan tersebut.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini didapat pemahaman peserta mengenai aplikasi ARKAS dan dapat langsung bermigrasi ke versi terbaru serta jumlah satuan pendidikan yang menggunaan aplikasi SIPLah,” jelas Asep Mulyadi.
Selanjutnya Ketua MKKS SMK Kota Bandung, Rony Harimurti, S.Pd., M.M., mengatakan tujuan MKKS SMK mengadakan Bimtek ini untuk memfasilitasi Sekolah untuk membuat perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, serta pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
Ketua Panitia, Lia Yusliawati, Kepala SMK Aqua vitae Bandung, dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah hari ini bisa berkumpul dalam acara Bimtek Arkas 2025 dan Evaluasi Anggaran 2024 terlaksana dihadiri oleh Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan Bendahara yang jumlahnya 111 SMK negeri dan swasta Kota Bandung, tujuan diadakannya acara ini semoga kita semua lebih teliti lagi dalam pembuatan laporan supaya lebih bagus lagi pelaporannya,” ujar Lia.
“Dari hasil Monev BOSP yang dilakukan oleh Irjen, Inspektorat maupun instansi terkait yang lainnya banyak satuan Pendidikan belum bermigrasi ke versi tersebut, oleh karena itu diharapkan tujuan bimtek ini adalah adanya persamaan pemahaman mengenai ARKAS,” jelas Rony.
Sementara itu Kepala SMKN 4 Bandung, Dr.Agus Setiawan. S.Pd.,M.Si selaku koordinator mengatakan, hasil rapat penyusunan ARKAS Tahun 2025 dengan tim manajemen BOS menghasilkan beberapa poin penting yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program. Pertama, disepakati prioritas program yang akan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan dan pemanfaatan dana BOS secara efektif.
Tim juga menyusun indikator kinerja yang spesifik untuk mengukur dampak dari setiap program yang diusulkan, sehingga evaluasi dapat dilakukan dengan lebih objektif. Selain itu, alokasi sumber daya, baik dari segi anggaran maupun tenaga kerja, direncanakan dengan cermat untuk mendukung pelaksanaan program yang telah disepakati.
Strategi implementasi yang mencakup timeline dan penugasan tanggung jawab kepada anggota tim juga dirumuskan untuk memastikan setiap langkah terkoordinasi dengan baik. Rapat ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dengan stakeholder terkait, serta penetapan mekanisme monitoring dan evaluasi yang akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana.
Dengan hasil-hasil ini, diharapkan ARKAS Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan dalam peningkatan kualitas pendidikan.