Wapenja.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Insan Cinta Bakti (ICB) Cinta Wisata kembali menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kebekerjaan”. Tema ini dipilih untuk mempersiapkan siswa-siswi menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yang terhitung sejak 15-18 Oktober 2024, bertempat di halaman sekolah Jl. Pahlawan No.19B, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Sekolah yang dipimpin oleh Iwan Ridwan, S.Pd., memang dikenal dengan sekolah yang selalu aktif dalam mengembangkan potensi siswa-siswi terutama dalam hal kegiatan lapangan seperti saat ini. Hal ini dapat terlihat para siswa yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, selain itu pengemasan kegiatan nampak sangat menarik, karena memang hal ini merupakan salah satu cara SMK ICB Cinta Wisata untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama adalah melalui kegiatan yang melibatkan interaksi dan kolaborasi, seperti perayaan ulang tahun.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan seluruh warga sekolah SMK ICB Cinta Wisata, tetapi pada momen ini pun turut dihadiri oleh para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung. Bahkan salah satu siswi kelas 9 SMPN 6 Bandung yang bernama Aura mengaku sangat senang karena memiliki pengalaman baru selama mengikuti kegiatan tersebut.
“selama mengikuti kegiatan ini, saya merasa sangat senang karena memiliki pengalaman-pengalaman baru seperti halnya tadi dijelaskan tentang pastry dan cara-cara dalam mengolahnya, kebetulan saya memiliki hobi memasak juga, sehingga hal itu menjadi kesenangan tersendiri bagi saya” ungkap Aura.
Selain itu ia mengatakan kegiatan yang diselenggarakan di SMK ICB Cinta Wisata sangat menarik, dimana siswa-siswi diberi keleluasaan untuk berekspresi.
“untuk kegiatan yang sedang berlangsung, secara pribadi saya merasa tertarik karena sangat terlihat para siswa nampak leluasa untuk berekspresi” sambungnya.
Frilia Dera Waliah, M.M, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Wakasek Kurikulum) mengatakan kegiatan P5 ini disatu padukan dengan program praktek kolaborasi kela 11 dan Kelas 12.
“pada kegiatan P5 ini kami mengangkat tema Kebekerjaan, serta kita satu padukan dengan praktek kolaborasi kelas 11 dan kelas 12. Pada tahun kemarin kita mengadakan praktek kolaborasi prosesi adat 7 bulanan dari adat Sunda dan adat Jawa, untuk tahun sekarang kita menginginkan perbedaan pada praktek kolaborasinya yaitu dengan acara ulang tahun yang terbagi menjadi tiga fase yaitu 17, 50 dan ulang tahun balita, dalam hal tersebut tentu memiliki makna berbeda sehingga dengan makna yang ada siswa-siswi mampu mempersepsikan nya dengan baik melalui praktek kolaborasi ini” ungkapnya.
Selain itu ia pun mengungkapkan tujuan pembelajaran praktek kolaborasi projek P5 ini siswa dapat mempraktekan segala bentuk pengajaran yang telah diterimanya.
“dari praktek kolaborasi projek P5 ini tujuan pembelajarannya adalah kita kolaborasi dari ke tiga jurusan yaitu untuk jurusan usaha layanan pariwisata, mereka melakukan pengorganisasian kegiatan seperti rundown acara, untuk jurusan perhotelan mereka membuat dekorasinya, serta untuk jurusan kuliner mereka menyiapkan sajian atau santapan yang sesuai dengan tema”
“oleh karena itu tujuan kami menggabungkan projek P5 ini dengan praktek kolaborasi karena setiap aspek didalamnya memiliki kesamaan dari tujuan projek P5 itu sendiri, dari mulai gotong royong, kemandirian, berpikir kritis, dan lain sebagainya”
Ia pun berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat menemukan pembelajaran yang dapat berguna bagi mereka di masa depan.
“untuk harapan, saya berharap melalui kegiatan ini siswa dapat menemukan suatu pembelajaran yang akan berguna bagi mereka di masa depan” kata Frilia.
Disisi yang berbeda Dra. Emah Muharomah salah satu pengajar di SMK ICB CInta Wisata ini mengatakan melalui tema Kebekerjaan ini siswa mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan dari masalah-masalah yang dihadapinya selama kegiatan berlangsung.
“melalui Projek P5 ini tujuannya yaitu siswa dapat menemukan masalah, sehingga melalui masalah tersebut mereka bisa menyelesaikannya bersama-sama dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan hal tersebut dapat melatih mereka tentang bagaimana melakukan sebuah perencanaan, pengorganisasian, sehingga bisa menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapinya” kata Ema menerangkan.
Selain itu ia berharap melalui kegiatan ini, para siswa memperoleh ilmu yang dapat berguna bagi mereka, terutama yang berkaitan dengan tuntutan industri maupun wirausaha.
“karena kita berkomitmen menciptakan lulusan yang memiliki daya saing, maka saya berharap melalui kegiatan ini setiap siswa memperoleh ilmu yang dapat berguna khususnya tuntutan industri maupun wirausaha”pungkasnya
