Wapenja.com – Pada Rabu, 18 September 2024 Ascendance kembali menggelar Teenage Entrepreneurs Challenge (TEC)di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandung, yang sebelumnya telah dilaksanakan di SMAN 1 Purwakarta dan di SMAN 2 Purwakarta pada 17 September 2024.
Ascendance merupakan organisasi mahasiswa internasional dibawah bimbingan Harvard, University of Pennsylvania, Princeton, Cambridge dan King’s College di Oxford. Organisasi ini berfokus pada anak-anak remaja untuk membantu mereka menemukan minat dan bakatnya melalui experiental learning serta wawasan kewirausahaan.
Sebanyak 8 SMA di Jawa Barat yang diantaranya SMAN 1 Purwakarta, SMAN 2 Purwakarta, SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 23 Bandung, SMAN 7 Bandung, SMAN 6 Bandung, SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung, turut mengikuti kegiatan ini dan berlomba-lomba menunjukan hasil karya siswa dengan tema bisnis.
Dalam kegiatan ini tim Ascendance akan memberikan penilaian terhadap buah hasil karya siswa dari seluruh sekolah yang mengikuti, hingga nantinya mereka akan menobatkan 2 sekolah terbaik dan akan memberikan sejumlah apresiasi dan sertifikat internasional yang tentunya akan berguna bagi para siswa dikemudian hari.
Sofi selaku guru BK SMAN 2 Bandung sekaligus kordinator pada kegiatan TEC di Jawa Barat menerangkan bahwa tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya.
“tahun ini merupakan kali kedua penyelenggaraan TEC ini. Pada tahun sebelumnya kegiatan ini hanya melibatkan 8 kelompok sajah dan hanya SMAN 2 saja yang mewakilikinya. Untuk tahun ini Ascendance Malaysia selaku pihak penyelenggara meminta agar dilaksanakan di 8 sekolah. Dari 8 sekolah yang tersebar di beberapa titik ini nantinya akan dipilih 2 terbaik” kata Sofi menerangkan.
Ia pun menjelaskan kegiatan ini bertujuan agar para siswa dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana menciptakan sebuah produk, memanajemen produk tersebut, dan bagaimana cara menjual produk tersebut.
“tujuan dalam kegiatan ini dan tujuan dari tim TEC ini yaitu dapat memberikan pengalaman kepada para peserta didik untuk bisa menciptakan sebuah produk dan produk tersebut bukan hanya untuk diikut sertakan dalam kegiatan ini sajah tetapi merekapun harus bisa memasarkannya” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama tim Warta Pendidikan Jawa Barat mewawancarai salah satu tim dari Ascendance yang bernama Maha, ia menjelaskan tujuan dari organisasinya datang ke Indonesia yaitu untuk memberikan pelatihan dan pengembangan potensi peserta didik dalam hal entrepreneurship.
“Ascendance merupakan organisasi mahasiswa internasional yang telah berdiri sejak tahun 2015, kami berfokus terhadap pengembangan dan pelatihan siswa dalam hal non akademik, kami telah impact sekitar 55.000 siswa di 26 Negara berbeda dan saat ini Ascendance juga memiliki online platform yang sedang membahas tentang entrepreneurship” ungkap Maha menjelaskan.
Masih dikatakan Maha, kegiatan TEC 2024 ini telah dilaksankan di 7 Negara yang salah satunya di Indonesia.
“untuk program ini sudah dilaksanakan di 7 Negara sepanjang tahun 2024 dan Indonesia salah satu diantaranya. Untuk di Indonesia diikuti sebanyak 160 siswa di dua kota berbeda yaitu Purwakarta dan Bandung. Kemudian untuk sisanya itu yang Ascendance visit secara offline ada dari USA, Malaysia, dan Indonesia. Untuk yang onlinenya ada dai Tanzania, Kazakhstan, Canada, dan Vietnam” kata Maha.
Saat ditanyai mengenai kesannya terhadap siswa dan siswi di Indonesia yang telah mereka berikan pembelajaran, Maha menjelaskan siswa dan siswi di Indonesia memiliki potensi yang besar, serta mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“kami melihat antusias siswa dan siswi di Indonesia sangat besar, tentu tidak mudah membangun bisnis dari nol dan menciptakan inovasi-inovasi bisnis. Dan kami melihat siswa dan siswi di sini memiliki potensi binsis yang besar, hal itu terlihat dari kreativitas para siswa dalam mempresentasikan inovasi bisnis yang mereka telah buat” ungkapnya.
Meskipun waktu telah memasuki sore hari, antusiasme para siswa dalam kegiatan ini masih sangat besar, hal tersebut dapat dirasakan manakala para siswa masih tetap diposisi yang telah disediakan dan mereka nampak gembira manakala tim Ascendance memberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis-bisnis yang akan mereka rencakanan.
Kegiatan TEC ini merupakan sesuatu hal yang positif dan sangat diperlukan terkhusus bagi para siswa SMA. Bagaimana tidak, setelah lulus dari SMA tentu mereka akan disuguhkan pada kehidupan yang penuh persaiangan, oleh karena itu melalui kegiatan ini mereka akan mendapatkan bekal pengetahuan dalam berbisnis yang akan berguna dalam mengarungi masa depan.
Salah satu siswi SMAN 2 Bandung bernama Kayla Purawinata Katulistiwa, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan TEC ini walaupun menurutnya agak sedikit melelahkan.
“kesan saya mengikuti kegiatan ini tentu sangat seru walaupun agak sedikit melelahkan tetapi kebanyakan serunya karena banyak menambah pengetahuan dan pengalaman, karena pada kegiatan ini di isi dengan seminar-seminar” ungkap Kayla.
Masih dikatakannya, pada TEC ini Kayla membuat sebuah inovasi produk inhaler, menariknya produk inhaler yang ia buat memiliki keunggulan mengurangi dependensi nikotin.
“pada TEC ini saya membuat sebuh produk inhaler, keunikan produk yang kita buat yaitu inhalernya bisa mengurangi dependensi dari nikotin karena kita menggunkan bakta resensi oil” pungkasnya.