Wapenja.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 10 Kota Bandung melaksanakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa tahun ajaran 2024-2025 yang dilaksanakan di lingkungan sekolah selama tiga hari atau lebih tepatnya sejak Kamis, 18 Juli 2024 hingga Sabtu, 20 Juli 2024.
Keseruan dan antusias para siswa didik baru mengikuti pelaksanaan MPLS sangat terlihat dengan disuguhkan nya berbagai kegiatan seperti seni budaya dan tatacara pembelajaran yang ada di SMP PGRI 10 Kota Bandung. Seni Sunda Lengser dan Karawitan yang tampil sangat menghibur para siswa didik baru, yang ditampilkan oleh para kakak kelas yang telah mumpuni dibidang seni budaya melalui ekstra kurikuler yang ada di SMP PGRI 10 Kota Bandung.
Kemeriahan dan kesuksesan pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2024-2025 menarik awak media untuk mewawancarai kepada kepala SMP PGRI 10 Kota Bandung ibu Ati Yuliyawati Sujono, M.Pd., yang juga selaku motor suksesnya pelaksanaan MPLS di SMP PGRI 10 Kota Bandung.
Ati Yuliyawati (sapaan akrabnya) menjelaskan “pelaksanaan MPLS tahun 2024-2025 ini sudah menjadi kewajiban pihak sekolah untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada para siswa didik baru, dan Alhamdulillah dari mulai persiapan lalu pelaksanaan sampai penutupan, Alhamdulillah berjalan lancar dan saya sangat bangga sekali melihat keceriaan dan antusias para siswa dalam mengikut MPLS tahun ini sangat luar biasa” ucapnya.
“Untuk PPDB tahun ini, Alhamdulillah Allah SWT memberikan kami tujuh ruang kelas atau tujuh rombel pada penerimaan siswa baru tahun ini, tentunya ini sangat bahagia sekali bagi kami SMP PGRI 10 Kota Bandung, bisa meraih jumlah siswa didik baru yang sangat meningkat dari tahun sebelumnya” katanya.
“Untuk meraih kesuksesan ini tentunya tidak lah mudah pasti dibutuhkan kerja keras dan kebersamaan dari semua pihak sekolah guna meraih kepercayaan dari para orang tua siswa didik baru yang menyekolahkan putra-putrinya di SMP PGRI 10 Kota Bandung ini” tambahnya
Bagi sekolah swasta guna meraih kepercayaan dari masyarakat, yang pertama itu kuantitas setelah kuantitas barulah kualitas . Baik itu sarana prasarana gedung sekolah, fasilitas yang menjadi kebutuhan para siswa itu harus bisa kita ciptakan juga kualitas para Guru itu juga harus di utamakan guna menciptakan para lulusan SMP PGRI 10 Kota Bandung yang berkualitas dan berprestasi juga berakhlak mulia, yang tercantum pada kurikulum Mereka, yang mana anak didik harus memiliki karakter, Alhamdulillah di SMP PGRI 10 Kota Bandung itu sudah di bangun hal hal seperti itu yang sesuai arahan dan aturan yang sudah di tentukan oleh dinas pendidikan itu sendiri tentunya.
Adapun pembelajaran yang ada di SMP PGRI 10 Kota Bandung ini, “Alhamdulillah pembelajaran seni budaya Sunda, yang mana lokasi sekolah berada di wilayah kecamatan Ujung Berung,yang mana seni Benjang menjadi seni yang dikenal masyarakat banyak, kini seni Benjang, di adakan di SMP PGRI 10 Kota Bandung sebagai program tambahan pembelajaran di SMP PGRI 10 Kota Bandung, guna lebih meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami dan saya berharap melalui pembelajaran ektra kurikuler, baik itu Karawitan, Benjang, seni Pokal tarik suara, dan yang lain nya, bisa mewujudkan harapan serta cita cita para anak didik kami kelak dan diharapkan mereka kelak bisa membawa harum nama baik sekolah tentunya”.
“Untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam menciptakan para guru yang kreatif handal dan berkualitas, saya berharap, para guru untuk bisa mengikuti pelatihan dan pembelajaran serta bersama-sama agar bisa tercapai nya apa yang menjadi harapan agar SMP PGRI 10 Kota Bandung ini ,bisaisa lebih maju dan berkembang dan kualitas menjadi sekolah harapan bagi para orang tua yang akan menyekolahkan putra-putrinya di SMP PGRI 10 Kota Bandung” tegas Ati .
“Yang mana slogan kita adalah sauyunan, di SMP PGRI 10 Kota Bandung sauyunan ini adalah singkatan ,bukan sauyunan dalam arti yang sering diucapkan dalam bahasa daerah itu satu bengkeutan, satu tujuan, tapi sauyunan di SMP PGRI 10 Kota Bandung iyalah SA yaitu santun etika sopan santun, U Itu unggul mah disinilah SMP PGRI 10 Kota Bandung menyimpan prestasi prestasi seperti yang kita tampilkan pada MPLS tahun ini kemudian Beriman dan Nyunda jadi itulah makna dan arti dari sauyunan yang ada di SMP PGRI 10 Kota Bandung” ungkapnya.
Kegiatan rutin sebelum belajar, seperti tadarus, menyanyi kan lagi Indonesia Raya, shalat Dhuha bersama, itu harus tetap dilakukan guna membangun karakter para anak didik SMP PGRI 10 Kota Bandung, tetap jaga kekompakan dan berkolaborasi baik dengan para guru maupun siswa sebagai bentuk kecintaan kita terhadap SMP PGRI 10 Kota Bandung saya juga sangat berharap SMP PGRI 10 Kota Bandung tetap jaya, dan berharap tidak kekurangan siswa pada pelaksanaan PPDB selanjutnya, keberhasilan serta kemajuan SMP PGRI 10 Kota Bandung saat ini, ini harus kita pertahankan dan harus pula kita tingkatkan tentunya dengan bekerja sama dan sama sama bekerja demi tercapainya tujuan dan harapan kita semua.
Hal serupa disampaikan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMP PGRI 10 Kota Bandung Neni Herlina, S.E.,
“Berkaitan dengan suksesnya MPLS tahun ini, tentu tidak lepas dari dukungan serta kerja keras para guru serta dukungan dan support dari ibu kepada sekolah SMP PGRI 10 Kota Bandung, berkat beliau pula lah apapun kegiatan termasuk pelaksanaan MPLS ini sehingga bisa sukses dan berjalan lancar. Alhamdulillah 99% siswa didik baru mengikuti MPLS adapun yang tidak bisa ikut dikarenakan sakit ada juga yang minta ijin sedang ikut turnamen Volley ball pada intinya Alhamdulillah semua ikut dalam pelaksanaan MPLS tahun ini” katanya.
Adapun persiapan dan pelaksanaan MPLS tahun ini 2 hari persiapan dan 3 hari pelaksanaan dan Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan murni dari SMP PGRI 10 Kota Bandung tidak melibatkan pihak dari luar, mulai dari ekskul nya terdiri 13 ekskul,semua kita libatkan, Alhamdulillah semua kompak dan lancar .
Adapun pandangan saya selaku kesiswaan, Alhamdulillah tahun ajaran baru ini SMP PGRI 10 Kota Bandung, mendapatkan siswa baru yang memiliki multi talenta yang sangat bagus mulai dari seni tari, seni vokal, dan prestasi lainnya Alhamdulillah juga terkait menjaga dan menciptakan anak didik yang ber karakter. Alhamdulillah kami sudah membentuk dan mendeklarasikan yang namanya PANGLIMA yang terdiri dari kepala sekolah, kesiswaan, komite sekolah, TPPK, guru BK, Alhamdulillah kita bersatu dalam satu tim untuk mencegah hal hal yang buruk yang ada di sekolah dan Alhamdulillah sampai saat ini SMP PGRI 10 Kota Bandung tidak pernah terdengar hal hal buruk yang terjadi di sekolah. Saya berharap SMP PGRI 10 Kota Bandung bisa lebih maju dan tetap jaya tetap kompak sauyunan dan terimakasih kepada ibu kepada sekolah yang telah banyak mensupport kami semua. Ungkapnya.
Dukungan juga datang dari keamanan wilayah kelurahan Cigending dan kecamatan Ujung Berung melalui Babinsa Kelurahan Cigending Ade Kosasih, Babinsa 1811 ujung Berung kota Bandung, juga Babinkamtibmas kelurahan Cigending Polsek Ujung Berung Ilin Rustandi, sebagai mana fungsi dan tugasnya sebagai pengayom dan menjaga keamanan ketertiban di wilayah, berpendapat sama Alhamdulillah selama bertugas kami tidak pernah menemukan pelanggaran atau kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, yang dilakukan oleh para siswa di SMP PGRI 10 Kota Bandung ini, kenakalan remaja, penggunaan obat obatan terlarang, Alhamdulillah SMP PGRI 10 Kota Bandung selalu kondusif. Justru kami menilai saat ini animo masyarakat terhadap SMP PGRI 10 Kota Bandung cukup baik banyak para orang tua yang berharap anak mereka bisa sekolah di sini, dan Alhamdulillah dari pantauan kami SMP PGRI 10 Kota Bandung selalu melahirkan para anak didik yang berkualitas, berprestasi dan semoga SMP PGRI 10 Kota Bandung tetap maju dan berkembang serta kami berharap terus bekerja sama dalam menjaga kondusifitas di lingkungan wilayah Ujung Berung. Pungkasnya. (Dedi)
