Wapenja.com – Kunjungan industry merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), karena melalui kunjungan industry ini memungkinkan siswa untuk melihat dan memahami secara langsung bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam praktik di dunia nyata. Mereka dapat melihat bagaimana proses produksi dilakukan, bagaimana teknologi digunakan, dan bagaimana kegiatan bisnis dijalankan.
Senada akan hal tersebut dalam rangka memperluas pengetahuan dan pengalaman siswa terhadap dunia industry, SMK MVP ARS Internasional melaksanakan kunjungan ke berbagai Industri di Yogyakarta yang dilaksanakan selama 2 hari yang terhitung sejak tanggal 20 Juni hingga 21 Juni.
Sebanyak 354 siswa kelas X dan XI dari 8 program keahlian yaitu TBS, RPL, TKJ, Farmasi, Perhotelan, Kuliner/Tata Boga, Akuntansi, dan PTKP secara serentak mengikuti kunjungan industry tersebut. Adapun industry yang menjadi objek pembelajaran dari para siswa SMK MVP ARS Internasional yaitu Hotel Luxury Malioboro, PT. Mirota KSM, PT. Surya Tekno Mandiri (ESTIMA), dan Sagasitas Yogyakarta.
kepala SMK MVP ARS Internasional Mohamad Faizal Usman, S.T., MM., menerangkan melalui kunjungan indutri ini bertujuan agar para siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan dunia industry sehingga mendapatkan ilmu-ilmu baru yang akan menunjang kemampuan meraka sesuai dengan program keahlian yang dipelajarinya.
“tujuan dari adanya kunjungan industry ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertemu dengan para ahli di bidang industry. Sehingga interaksi yang mereka lakukan akan membuat siswa belajar banyak tentang kepemimpinan dan hal-hal teknis yang berguna bagi kariernya di masa depan, selain itu juga melalui kunjungan industry ini dapat memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja” ungkap kepala SMK MVP ARS Internasional.
Lebih lanjut dikatakannya, ia pun berharap melalui kunjungan industry ini dapat mendorong siswa mempunyai minat bekerja diperusahaan dan sebagai pengusaha.
“adapun harapan kami dari kunjungan industry ini yaitu dapat menumbuhkan semangat dan dorongan kepada siswa agar mempunyai minat bekerja diperusahaan dan juga sebagai pengusaha. Serta mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan bertangung jawab” pungkasnya.