Wapenja.com/Bogor -Sekolah menengah pertama ( SMPN)1 Ciawi laksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran baru 2024/2025 Kegiatan MPLS sekaligus memberikan santunan yatim-piatu kepada 52 siswa siswi yang orang tuanya sudah meninggal dunia,yang sekarang sedang bersekolah di SMPN 1 Ciawi.Selasa (16/7/2024)
Acara digelar dilingkungan sekolah yang dihadiri oleh Kapolsek Ciawi,kompol Agus Hidayat SH,berserta jajarannya,Kepsek beserta guru,Ketua komite Sawaludin,Wakil komite serta jajaran,
Dalam sambutan kapolsek Ciawi,kompol Agus Hidayat Mengatakan bahwa MPLS adalah momen yang penting dalam kehidupan para siswa/siswi SMPN tersebut.
“Karena di sinilah, kalian tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan sekolah baru, tetapi juga dengan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, disiplin dan semangat untuk belajar yang tinggi,”agar menjadi siswa yang pintar, cerdas dan berakhlak mulia.
Kompol Agus Hidayat juga mengatakan, lingkungan sekolah bukan hanya tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan akademis, juga wadah untuk mengembangkan potensi diri dan membentuk karakter yang kuat.
“Di tengah dinamika perubahan zaman dan tantangan yang semakin komplek, kalian adalah generasi yang memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan masa depan bangsa ini,” .
Oleh karena itu, manfaatkanlah setiap kesempatan yang ada di sekolah ini dengan baik. Jadikan setiap pengalaman menjadi pembelajaran berharga yang akan membantu kalian tumbuh dan berkembang sebagai individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan bernegara,”
Kompol Agus Hidayat mengucapkan terima kasih kepada para guru dan karyawan di lembaga pendidikan atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan dalam membimbing generasi muda.
“Peran bapak ibu guru tidak hanya sekedar sebagai pendidik, tetapi juga sebagai teladan yang akan membimbing siswa siswi yang akan mencapai potensi terbaik mereka,”
Kompol Agus mengajak dan menghimbau kepada semua pihak mari bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inklusif, dan mendukung perkembangan potensi setiap siswa demi terciptanya generasi yang cerdas, berkarakter dan berakhlaqul karimah dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Salah satunya penguatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi,” .
Ia mengingatkan kepada para siswa siswi untuk terus belajar, patuh terhadap orang tua dan guru. Saling mengingatkan kepada kawan baik di sekolah maupun di rumah terkait hal-hal yang bersifat membahayakan atau merugikan.
“Seperti kenakalan remaja, bullying, kriminalitas Narkoba ataupun yang lainnya,”ucap kapolsek
Rahmat Padillah Spd,M,M.selaku kepsek SMPN1 Ciawi mengatakan, para siswa bisa bercita-cita setinggi mungkin, insya Allah dengan giat belajar, disiplin dan berbakti kepada orang tua, juga guru, cita-cita mereka akan tercapai.
“Saya juga berharap program tiga muatan lokal, yang diterapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda, serta belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an untuk para siswa-siswi SMPN. Ini akan membentuk anak-anak pintar, berkarakter luhur dan berakhlaqul karimah,” jelasnya.
Tak lupa, juga mengajak kepada para siswa siswi serta tenaga pendidik untuk turut aktif dalam pembangunan pemerintah daerah guna mewujudkan Kabupaten bogor yang semakin maju
“Jadikan SMPN 1 Ciawi menjadi tempat yang aman, nyaman dan penuh semangat kekeluargaan. Mari kita berkolaborasi untuk mencapai prestasi gemilang di dalam segala bidang,”
Rahmat padillah juga berharap kegiatan-kegiatan sekolah pun harus betul-betul terukur. Kegiatan belajar mengajar pun harus betul-betul berkualitas, tentunya dimulai dari bapak ibu guru sebagai pengajar yang tentunya harus siap menyampaikan materi-materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi kekinian.
“Saya menekankan dalam rangka membentuk karakter anak-anak kita, dalami Pancasila berikut butir-butir Pancasila,”
“Ini tentunya berharap sebagai bahan untuk melakukan langkah-langkah ikhtiar kita dalam rangka membentuk anak kita berkarakter dan berakhlak mulia,” pungkasnya (uday)