Wapenja.com/Kota Bandung – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Mengacu pada hal tersebut SMK Pariwisata Telkom Bandung kembali menggelar UKK bagi para siswa kelas XII tahun pelajaran 2023/2024 yang dilaksanakan dari 26 Februari hingga 4 Maret 2024.
Mulia, S.Pd., MM., selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menjelaskan, UKK merupakan ujian nasional untuk SMK dengan materi uji berupa praktik, dan teori. “UKK ini adalah Gong nya sekolah kejuruan,”ujar Mulia.
Sehingga, lanjut Mulia, hasil UKK dapat dijadikan indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan yang bermanfaat bagi sekolah, peserta didik sebagai pencari kerja, maupun dunia industri.
Dalam pelaksanaannya, bagi para siswa dengan Jurusan Pariwisata yang terbagi menjadi dua Program Keahlian yaitu Akomodasi Perhotelan dan Usaha Layanan Wisata. Untuk materi yang diujikannya yaitu Akomodasi Perhotelan mengujikan Front Office dan House Keeping sementara untuk Usaha Layanan Wisata mengujikan Tour Planning dan Guiding. Adapun Jurusan Kuliner mengujikan dua materi yaitu Food & Beverage Service dan Food Production.
Pada kegiatan UKK ini SMK Pariwisata Telkom Bandung melibatkan penguji dari Asosiasi untuk masing-masing jurusan yang diantaranya, Jurusan Kuliner melibatkan penguji dari Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC), dan Indonesian Chef Association (ICA), untuk Jurusan Akomodasi Perhotelan melibatkan Hotel Front Liners Association (HFLA) dan Indonesian Housekeepers Association (IHKA), serta untuk Usaha Perjalanan Wisata melibatkan penguji dari Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA).
Kepala SMK Pariwisata Telkom Bandung, Kadhafiah Hilmi, S.Pd., M.M., menambahkan, hasil Uji Kompetensi Keahlian (UKK) akan menjadi indicator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi pihak industry yang terlibat, hasil UKK dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki si calon tenaga kerja. “Harapannya semoga setiap anak bisa punya lisensi, karena mekanisme penilaian UKK ada dua, yaitu dari penguji internal (pihak sekolah) dan penguji ekternal dari Dunia Industri,”tutur Kadhafiah.
Disisi yang berbeda, Sisiliana Aromi yang biasa disapa Sisil adalah salah satu siswi yang mengikuti UKK kali ini. Pada saat diwawancarai seputar UKK yang telah dilaksanakannya, menurutnya melalui UKK ini ia bisa mempresentasikan kemampuannya sesuai dengan tema yang ada dan juga bisa menambah kepercayaan diri untuk menghadapi jenjang selanjutnya baik itu industri maupun perguruan tinggi kata Sisil menjelaskan.
Perlu diketahui Sisil merupakan siswi berprestasi kebanggaan SMK Pariwisata Telkom Bandung yang banyak menorehkan prestasi dibidang tata boga, sepanjang ia bersekolah di SMK tersebut total belasan prestasi berhasil ia persembahkan dan yang paling dekat Sisil berhasil menjadi juara 1 Korean fushion APGI di Trans Studio Tahun 2023 dan juara 1 Lomba B2SA yang diselenggarakan ole DKPP Kota Bandung pada Tahun 2024 beberapa waktu lalu.