Wapenja.com/Bandung – Studi tour merupakan langkah strategis bagi sekolah untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa, serta membantu para siswa memahami konsep yang diajarkan di kelas dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan.
Berkaitan dengan itu siswa kelas XI SMK Bandung Selatan 1 yang dipimpin Agus Hermawan, S.Pd.I., dan SMK Bandung Selatan 2 yang dipimpin Imas Sari Cintarsih, S.Ag, M.M., secara bersamaan melaksanakan studi tour agar siswa-nya memiliki pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya yang hanya di lingkup sekolah saja.
“Dengan dilaksanakannya studi tour ini, kami bertujuan agar setiap siswa memiliki pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya yang sebelumnya hanya di area sekolah saja, kali ini belajar secara langsung di industri” Ungkap Agus Hermawan.
Studi tour yang dilaksanakan pada 19 Desember 2023 beberapa waktu lalu memang bukanlah kali pertama bagi SMK Bandung Selatan 1 dan SMK Bandung Selatan 2, karena memang studi tour di sekolah ini sudah menjadi agenda tahunan.
“Alhamdullilah setiap tahunnya kita selalu konsisten untuk melaksanakan studi tour, walaupun sempat terhenti karena pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu” Kata Agus.
Sangat menarik ketika mendengar objek studi tour nya di PT. Sido Muncul Tbk. Tim awak media Warta Pendidikan Jawa Barat menanyai mengapa industry tersebut dipilih sebagai objek studi tour kali ini kepada kepala SMK Bandung Selatan 1.
“Kita memilih PT. Sido Muncul Tbk sebagai objek studi tour kali ini, karena memang teknologi yang dipergunakan di sana sangat menarik untuk dipelajari oleh para siswa dari masing-masing program keahlian” Kata Agus.
Selain itu, dari studi tour ini ia berharap agar siswanya dapat belajar dan mendapatkan ilmu-ilmu baik di industri maupun saat di perjalanan.
“Saya berharap agar setiap siswa dapat mempelajari berbagai hal positif dari studi tour ini serta mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama, komunikasi, dan toleransi, karena memang melalui kegiatan ini mereka akan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar baik itu teman, guru, maupun orang-orang baru di lingkungan tersebut” Sambungnya.
Masih ditempat yang sama, saat ditanyai mengapa bisa bersamaan studi tour nya dengan SMK Bandung Selatan 1, Imas Sari Cintarsih mengungkapkan selain karena sekolahnya yang masih satu lingkup, objek pembelajarannya pun juga sama tersedia di PT yang sama.
“Kita berangkat bersama-sama karena memang sekolah kita masih satu ruang lingkup dan juga objek studi tour nya juga tersedia untuk setiap siswa SMK Bandung Selatan 2 dari masing-masing program keahlian” Kata Imas.
Hampir sama dengan yang dikatakan Agus Hermawan, Imas pun bertujuan agar setiap siswanya memiliki pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya.
“Kita bertujuan agar setiap siswa dapat memiliki pengetahuan yang luas seputar dunia industri dan juga kita ingin setiap siswa memiliki pengalaman belajar yang sebelumnya dilakukan disekolah saja, kali ini mereka dapat belajar secara langsung di industri” Papar Imas.
Sekilas tentang PT. Sido Muncul Tbk yang berlokasi di Jl Soekarno Hatta Km 28 Kec Bergas – Klepu, Semarang. Didirikan sejak tahun 1930 oleh Bapak Siem Thiam Hie dan Ibu Rakhmat Sulistio dan saat ini di miliki oleh cucunya yaitu Irwan Hidayat. Sido Muncul yang memiliki arti “Impian yang Terwujud” sudah cukup lama malang melintang dalam industri obat-obatan tradisional di Indonesia, dengan 274 Produk (2019) yang dimilikinya serta baik pengolahan maupun pengemasannya yang terkenal ke sangat baik menghantarkan perusaan ini menerima berbagai penghargaan.
Pada November 2022, Perseroan mendapat Penghargaan Industri Hijau “Level 5” dari Kementerian Perindustrian.
Pada November 2022, Perseroan mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2022, sebagai Pemenang Terbaik I, Kategori Pelaku Usaha Besar dari Badan Perencana Pembangunan Nasional.
Pada Desember 2022, Perseroan mendapat PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk ketiga yang kalinya.
Dengan berbagai hal-hal positif yang menyertai PT. Sido Muncul Tbk, tidaklah mengherankan jika perusahaan ini menjadi objek pembelajaran siswa sekolah.