Wapenja.com/Bandung – Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan berbagai nilai positif dalam diri siswa, SMK Profita Bandung menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi para siswa kelas XI.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 280 siswa/i SMK Profita Bandung dan berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (01/08/2023) dan akan berakhir pada Kamis (03/08/2023). Seluruh kegiatan dilaksankan di PUSDIKJAS DINJASAD TNI AD Cimahi.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain Pendidikan Karakter, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tata Upacara/apel SIpil dan Militer, Bela Diri Militer, Senam Militer dan Outbond.
Kepala SMK Profita Bandung Dede Hasanudin, S.Pd., M.M.Pd., menekankan pada kegiatan LDKS disekolahnya bebas dari aksi perpeloncoan, menurutnya kegiatan ini di fokuskan pada pendidikan karakter siswa/i serta membangun potensi yang mereka miliki.
Selain itu kegiatan tahunan ini merupakan cara sekolah menyiapkan siswa/i agar dibentuk sesuai dasar pendidikan SMK Profita Bandung yang berfokus untuk menguatkan karakter, kedisiplinan dan toleransi siswa/i, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kemandirian siswa/i, serta menciptakan generasi muda anti perundungan.
Adapun menurut Kepala SMK Profita Bandung melalui LDKS ini siswa/i mempunyai jiwa kepemimpinan ketika menjalani pendidikan di SMK Profita Bandung dan menumbuhkan keinginan mereka untuk turut aktif dalam organisasi sekolah.
“Ada nilai-nilai yang nanti didapat setelah tiga hari kegiatan ini, seperti karakter kepemimpinan, disiplin, kerjasama, cinta tanah air, semangat belajar, kepekaan sosial. Selain itu, kegiatan juga diarahkan untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing” ungkap Kepala SMK Profita Bandung.
Terlihat para siswa laki-laki dengan rambut dipotong pendek mengenakan seragam berupa kaos berlengan panjang dan celana training terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut yang dipandu oleh beberapa anggota TNI AD di lapangan PUSDIKJAS DINJASAD. Tampak wajah keseriusan ratusan siswa/i SMK Profita Bandung dalam mengikuti rangkaian acara kegitan tersebut, bagaimana tidak kegitan LDKS ini merupakan kegitan pertama kalinya yang mereka rasakan selama menempuh pendidikan menengah. Selain itu juga hampir tiga tahun lamanya kegitan di sekolah sempat terhenti akibat pandemic Covid-19.