Wapenja.com/Kota Bandung – Dalam upaya membantu menekan angka pengangguran di kota Bandung, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Igasar Pindad Bandung menggelar pameran Bursa Kerja atau Job Fair pada Kamis, 27 Juli 2023.
Ratusan pencari kerja tampak antusias memasuki lamaran pekerjaan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada job fair tersebut. Para peserta terlihat memadati pameran bursa kerja yang diselenggrakan di lapangan sekolah SMK Igasar Pindad Bandung Jl. Cisaranten Kulon No.17, Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik, Kota Bandung. Pencari kerja ini terdiri dari para alumni SMK igasar Pindad serta lulusan dari sekolah kejuruan lainnya di Kota Bandung.
Pada acara Job Fair kali-ini turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat H. Ai Nurhasan, AP., M.Si., Perwakilan Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) Kota Bandung Ilham Mulyana, Kepala Kecamatan Arcamanik, Ketua Yayasan Pendidikan Igasar Pindad (YPIP), perwakilan MKKS SMK Kota Bandung dan yang lainnya.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII H. Ai Nurhasan, AP., M.Si., didampingi Kepala SMK Igasar Pindad beserta Perwakilan DISNAKER Kota Bandung saat ditanyai oleh awak media perihal tanggapannya mengenai Job Fair ini. Ai Nurhasan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah bersama sekolah untuk warga masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan terutama bagi lulusan SMK.
“Kepedulian pemerintah dan sekolah kepada warga masyarakat yang belum dapat pekerjaan ya terutama lulusan SMK, hari ini di SMK Igasar Pindad membuka ruang yang disebut dengan Job Fair agar anak-anak yang lulus sekolah di tahun-tahun terakhir punya akses untuk bisa mendaftar ke beberapa dunia pekerjaan” Ungkapnya.
Ditempat yang sama Ilham Mulyana memberikan tanggapannya dengan digelarnya pameran bursa kerja ini, menurutnya melalui Job Fair ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kota Bandung pasca diterjang Pandemi Covid-19.
“Allhamdulilah dengan diadakannya Job Fair ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja. Pada tahun-tahun sebelum adanya Covid-19 tingkat pengangguran di Kota Bandung tidak sampai di angka 8%, namun pada saat Covid-19 angka pengangguran naik di angka 11% dan allhamdulilah pada tahun 2022 angka tersebut turun lagi di angka 9%. Oleh karenannya dengan digelarnya Job Fair ini dapat menekan lagi angka pengangguran khususnya di Kota Bandung” Imbuhnya.
Adapun dikatakan Kepala SMK Igasar Pindad Bandung Rony Harimurti, S.Pd., M.M., mengungkapkan dalam kegiatan Job Fair kali ini menghadirkan sebanyak 16 perusahaan terkemuka yang siap untuk merekrut para pencari kerja sesuai kompetensi yang diperlukan.
“Merupakan kegiatan yang satu program dengan SMK Program Keunggulan (PK), yang mana dalam program tersebut SMK Igasar Pindad dapat mengadakan Job Fair untuk membuka lowongan perekrutan alumni di lingkungan SMK. Alhamdulillah berkat suporting dari BKK ada 20 perusahaan yang kami undang namun yang hadir sekarang ada sekitar 16 perusahaan, ya mudah-mudahan dari 16 perusahaan ini minimal ada satu perusahaan yang langsung hari ini melakukan proses rekrutmen, sehingga harapan yang tadi disampaikan oleh DISNAKER mudah-mudahan angka pengangguran jadi betul-betul berkurang” Ucap Kepala SMK Igasar Pindad
Lebih lanjut dikatakan Kepala SMK Igasar Pindad Bandung mengenai harapannya kedepan agar Job Fair ini dapat dilaksanakan kembali di satu titik dengan bersama-sama pihak terkait, sehingga Job Fair dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak, juga keikut sertaan perusahaan pun bisa meningkat.
“Harapan saya semoga kedepannya Job Fair ini bisa diadakan dalam satu titik, dengan KCD beserta DISNAKER atau pihak lainnya kita bisa bersama-sama, agar nantinya melalui Job Fair yang diadakan satu titik ini dapat menyerap para lulusan SMK di Kota Bandung lebih banyak-lagi” Sambungnya.
Dalam sambutannya Ketua Pelaksana Dra. Tati Mulyani menyebutkan pada Job Fair kali ini selain dari perusahaan dan BUMN ada juga dari Universitas.
“Sebanyak 16 perusahaan hadir untuk menyerap tenaga kerja pada Job Fair hari ini selain itu ada juga pelatihan kerja dan pelatihan bahasa Jepang oleh Universitas IKOPIN, STMIK Bandung serta yang lainnya” Pungkasnya
